Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Jalan Dikerumuni Lalat

jpnn.com - BATAM - Remi Simangunsong, warga Kampung Nanas RT 03 RW 09, Kelurahan Teluk Tering, Batamkota, kaget saat membuka kantong plastik yang ditemukannya di pinggir jalan raya Yos Sudarso samping pintu gerbang Perum Mitra Raya, Batam Kota, Selasa (27/5) sekitar pukul 06.30 WIB.

Ternyata di dalam bungkusan warna biru yang dilapisi plastik warna hitam itu berisi bayi. Tubuh mungil lengkap dengan ari-arinya itu sudah tak bernyawa lagi dan berjenis kelamin perempuan. Diduga baru dilahirkan dari rahim ibunya.

Remi, yang panik langsung memberitahu temannya sesama pemulung. Kabar penemuan bayi malang itupun sampai ke polisi. Jajaran Reskrim Polsek Batam Kota turun ke lokasi.

Kepada polisi, Remi mengaku dirinya pagi itu tengah memulung di sekitar lokasi.

“Sewaktu saya jalan kaki dan  melihat ada kantong plastik yang terbungkus dua lapis yaitu plastik warna biru (dalam) dan hitam (luar) di pinggir jalan dalam semak-semak. Saya pikir apa, terus saya dekatin nampak seperti kaki bayi terjulur,” ujar ibu rumah tangga itu kepada polisi.

“Terus saya memanggil Serebina, tetangga  yang bersamaan dengan saya jalan kaki yang bekerja sebagai pemulung. Saya bilang ke Serebina ada bayi di kantong plastik yang kakinya kelihatan keluar dari kantong plastik yang dikerumuni lalat,” imbuhnya.

Serebina langsung memberitahu kepada Bude yang kebetulan lewat di jalan tersebut. Oleh Bude tadi, kantong tadi diambil dan dibuka ternyata berisi bayi perempuan yang sudah meninggal dunia. Oleh polisi, bayi malang itu dibawa ke ruang jenazah RSOB-BP Batam di Sekupang untuk dilakukan visum et revertum.

Arif, saksi di lokasi mengatakan, bungkusan berisi mayat bayi itu ditemukan di sekitar jembatan sebelum gerbang Perumahan Mitra Raya.