Bayi Terlahir dengan Hanya Mata Satu di Kening Itu Meninggal

Bayi Terlahir dengan Hanya Mata Satu di Kening Itu Meninggal
Kondisi bayi yang lahir dengan kondisi mata satu. Foto : istimewa for pojoksatu

jpnn.com, MADINA - Bayi perempuan yang baru lahir dengan hanya mata satu di kening dan tanpa hidung di Rumah Sakit Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tidak bertahan hidup.

Bayi itu meninggal tujuh jam setelah dilahirkan melalui proses persalinan caecar.

Bayi yang lahir pada Kamis (13/9) sekitar pukul 15.30 WIB di RSUD Panyabungan Kota meninggal sekira pukul 22.55 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Media dr Syarifuddin Nasution membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan kondisi sang bayi memang sangat memprihatinkan.

Baca: Bayi Ini Lahir dengan Hanya Satu Mata di Keningnya

“Iya benar sudah meninggal. Tidak bertahan lama. Karena kondisi kesehatannya memang tidak baik,” katanya, Jumat (14/9/2018).

Syarifuddin menjelaskan pihak rumah sakit sudah mencoba semaksimal mungkin menangani bayi itu.

“Setiap 15 menit sekali selalu dilakukan pengecekan. Selama di rumah sakit, dia juga dipasangi alat bantu pernafasan. Itupun harus lewat mulut. Karena bayi itu terlahir tanpa hidung,” sebut Syarifuddin.

Bayi perempuan yang baru lahir dengan hanya mata satu di kening dan tanpa hidung di Rumah Sakit Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumut tidak bertahan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News