Bayi yang Ibunya Tewas di Masjid itu Masih Pakai Alat Bantu

Bayi yang Ibunya Tewas di Masjid itu Masih Pakai Alat Bantu
Ilustrasi bayi. FOTO : Pixabay

“Kondisinya kurang sehat, tapi kita terus berjuang supaya dia sehat,” ujarnya.

Selain pernapasan, petugas juga fokus terhadap berat badan si bayi. Sebab, berat badan saat dilahirkan hanya 1,4 kilogram.

Angka ini jauh dari berat badan bayi normal setelah dilahirkan dari 2,9 kilogram sampai 3,6 kilogram.

Sebelumnya, kematian Astri mengejutkan warga sekitar, terutama marbot masjid bernama Minda.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang datang bersama rekan prianya bernama Dodi meminta izin untuk beristirahat sejenak di lantai dua.

Minda menawarkan di lantai bawah, namun korban menolak dan tetap ingin rehat di lantai dua.

30 menit kemudian, Minda beranjak ke lantai atas untuk membersihkan lantai dan mendapati Astri tengah tergeletak di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Bahkan, bayi laki-laki prematur yang dilahirkannya itu telah berada di kantong plastik. Kemungkinan, persalinan korban dibantu oleh rekannya.

Bayi yang belum bernama ini mengandalkan alat bantu medis berupa ventilator untuk bernapas, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News