BAZNAS Diapresiasi PBB, Menteri PPN Resmikan PLTMH Jambi

 BAZNAS Diapresiasi PBB, Menteri PPN Resmikan PLTMH Jambi
Peresmian PLTMH Jambi. Foto: dok. Humas BAZNAS

jpnn.com, JAMBI - Inovasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggagas model pembiayaan akses listrik untuk pengentasan kemiskinan, menjadi kenyataan. Program ini diapresiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNDP.

Hal itu terungkap dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (5/9) kemarin.

“Inisiatif PLTMH Jambi berbasis dana zakat yang digagas BAZNAS ini, adalah salah satu wujud aplikasi nyata dari Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Prof. Dr. Bambang Brojonegoro dalam pidato peresmian PLTMH.

Turut hadir Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA; Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, MBA; Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar; Bupati Sarolangun, Cek Endra; Deputy Country Director UNDP Indonesia, Sophie Kemkhaze; Technical Advisor UNDP, Ikhsan Modjo; dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad.

Juga tampak, anggota BAZNAS, Emmy Hamidiyah dan Nana Mintarti; Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Mohd. Nasir Tajang; Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, Aminullah Amit, Ketua BAZNAS Kabupaten Sarolangun serta pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Jambi.

Secara khusus, tutur Bambang Brojonegoro, program ini turut serta meningkatkan akses energi bersih dan terjangkau (SDGs nomor 7), untuk mendukung pemberantasan kemiskinan (SDGs no. 1) dan peningkatan kemakmuran masyarakat (SDGs no. 1).

"Tidak hanya memberikan akses listrik ke masyarakat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap pengembangan daerah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan nasional,” ucap Menteri PPN.

Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, menyebutkan, kerja sama UNDP, EBTKE-ESDM dengan dukungan BAZNAS melalui dana zakat dan Bank Jambi dengan dana CSR untuk pemenuhan akses listrik adalah untuk mengentaskan asnaf fakir dan miskin dari kemiskinan, khususnya di Provinsi Jambi.

Inovasi BAZNAS menggagas model pembiayaan akses listrik untuk pengentasan kemiskinan, menjadi kenyataan. Program ini diapresiasi PBB melalui UNDP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News