BAZNAS Diapresiasi PBB, Menteri PPN Resmikan PLTMH Jambi

 BAZNAS Diapresiasi PBB, Menteri PPN Resmikan PLTMH Jambi
Peresmian PLTMH Jambi. Foto: dok. Humas BAZNAS

"Pemerintah mengapresiasi dan sangat mendukung program ini sebagai bagian dari upaya penyediaan tenaga listrik berbasis Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT). Pembangunan baru dan revitalisasi PLTMH Jambi ini juga sejalan dengan cita-cita EBTKE-ESDM untuk mewujudkan ‘Energi Berkeadilan’ di Indonesia,” ucap Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen EBTKE-ESDM, ini.

Deputy Country Director UNDP Indonesia, Sophie Kemkazhe, menambahkan, pembangunan PLTMH sangat penting karena listrik yang masuk ke desa memberikan harapan dan kesempatan bagi warga untuk memperbaiki taraf kehidupannya.

"Sebelumnya, proses persalinan terpaksa dilakukan dalam gelap gulita, anak-anak belajar dan beribadah dengan cahaya lilin dan tanpa listrik, kesempatan untuk berwirausaha sangat kecil. Ini adalah contoh pertama bagaimana kemitraan inklusif antara UNDP, EBTKE-ESDM, BAZNAS, sektor swasta (Bank Jambi) dan pemerintah, dapat memberdayakan masyarakat lokal dan berkontribusi pada pencapaian SDGs,” kata dia.

Media Visit dan Pemberdayaan

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS, Zainulbahar Noor menjelaskan, BAZNAS sudah dua kali diundang menjadi narasumber di salah satu forum PBB yang dimediasi UNDP, terkait potensi dana zakat untuk SDGs.

Menurut dia, pada tahun 2017 dan 2018, gagasan BAZNAS diakomodasi dan dirumuskan sebagai bagian dari innovative financing dengan zakat inklusi sebagai "ujung tombak".

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Mohd. Nasir Tajang, menambahkan, bersamaan dengan peresmian PLTMH oleh Menteri PPN, BAZNAS menunjukkan dampak-dampak positif kehadiran PLTMH terhadap pemberdayaan masyarakat melalui stan-stan pameran.

"Ada banyak program yang dikembangkan BAZNAS dipresentasikan dalam tenda-tenda pameran pada acara peresmian," kata Nasir.

Inovasi BAZNAS menggagas model pembiayaan akses listrik untuk pengentasan kemiskinan, menjadi kenyataan. Program ini diapresiasi PBB melalui UNDP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News