BAZNAS Optimalkan Lingkungan Hidup Layak Melalui Zakat Hijau

Selain itu, BAZNAS juga fokus pada aspek mitigasi bencana dan upaya pencegahan kerusakan alam demi mendukung ketahanan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Saidah juga mengajak Kementerian Agama dan jamaah Masjid Al-Ikhlas untuk mendukung Gerakan Masjid Hijau, sebuah inisiatif kolaboratif yang mendorong penggunaan alat-alat ramah lingkungan di lingkungan masjid.
"Menciptakan kolaborasi Masjid Hijau dapat dimulai dari masjid ini, karena kita bisa menghemat energi dan meminimalkan dampak lingkungan dengan beragam langkah sederhana," ujarnya.
Dengan berbagai program yang terintegrasi, Zakat Hijau diharapkan tidak hanya menjadi alat untuk mengurangi kemiskinan, tetapi juga menjadi upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang.
Melalui kolaborasi dan inovasi, BAZNAS berkomitmen terus mendukung upaya pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat. (jlo/jpnn)
BAZNAS terus berinovasi dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui konsep Zakat Hijau.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- BMD Perluas Layanan Modal Usaha Bagi Mustahik di Mojokerto
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Omzet ZChicken Fayrus Capai Rp40 Juta per Bulan Berkat Pendampingan dan Modal
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- Danone Aqua Berkomitmen Implementasikan Permen LH Soal Pembayaran Jasa Lingkungan