BBM Ancam Inflasi
Jumat, 02 Maret 2012 – 07:00 WIB
Karena itu, jika harga BBM subsidi dinaikkan Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter, maka potensi tambahan inflasi langsung akan mencapai 0,93 persen dan inflasi tidak langsungnya. "Jadi, kalau BBM jadi Rp 6 ribu per liter, kira-kira tambahan inflasinya 2,5 - 5 persen," jelasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memprediksi, jika harga BBM subsidi dinaikkan sebesar Rp 1.000 per liter, maka masih ada kemungkinan untuk menjaga inflasi sesuai patokan 5,5 persen sepanjang tahun ini. "Tapi, kalau kenaikkannya Rp 1.500 per liter, maka inflasi akan bergerak di atas target 5,5 persen," ujarnya. (owi)
JAKARTA - Inflasi jinak yang dicapai sepanjang Februari lalu, berpotensi bergerak liar ketika harga BBM subsidi dinaikkan. Kepala Badan Pusat Statistik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jajaki Peluang Ekspor, Pupuk Kaltim Siapkan Produk Binaan UMKM
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Pakai Nama Baru, CGS ID Targetkan Pangsa Pasar 7,2 Persen pada 2024