BBM Langka, Mesin Giling tak Beroperasi
Senin, 04 Juli 2011 – 09:43 WIB
GAYO LUES -- Kalangan masyarakat kelas bawah kian menjerit diterpa masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Di Kabupaten Gayo Lues misalnya. Jika sebelumnya kelangkaan di SPBU masih bisa diatasi dengan menguber BBM di pengecer, kini cara itu tak bisa lagi diterapkan. Pasalnya, harga di tingkat pengecer pun sudah mencapai Rp 13 ribu– Rp 15 ribu perliter. Wajar jika tukang becak yang menggunakan mesin itu mengeluh. Pasalnya, tidaklah mungkin tarif naik becak dinaikkan dengan dalih harga BBM mahal. Dengan kondisi seperti ini, tukang becak tidak dapat keuntungan.
Berdasarkan informasi yang digali Rakyat Aceh (Grup JPNN), beberapa kilang padi mengeluh mesin giling tidak bisa beroperasi karena tidak mendapatkan BBM. Derita yang sama juga dirasakan penarik becak.
Baca Juga:
“Kami sudah antri untuk mendapatkan BBM, tetapi sangat disayangkan ketika mendekati sudah mendekati SPBU BBM sudah habis," kata seorang penarik becak, sembari menambahkan mau tidak mau dirinya terpaksa membeli BBM ke tingkat pengecer.
Baca Juga:
GAYO LUES -- Kalangan masyarakat kelas bawah kian menjerit diterpa masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Di Kabupaten Gayo Lues misalnya.
BERITA TERKAIT
- Bayar Gaji Ke-13 PNS dan PPPK, Pemkot Mataram Menyiapkan Anggaran Puluhan Miliar
- Mewujudkan Papua Tengah Terang, Pemprov dan PLN Teken Perjanjian Kerja Sama
- Komunikolog: Persoalan Batu Bara di Jambi Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat
- Menguasai Belasan Ribu Butir Pil Ekstasi, 2 Kurir Diringkus Polisi di Sumsel
- Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi
- CPNS 2024, Petronella Krenak Sampaikan Kebijakan Baik dari KemenPAN-RB