BBM Naik Bukti Tata Kelola Publik Bobrok
Kamis, 01 Maret 2012 – 19:13 WIB

BBM Naik Bukti Tata Kelola Publik Bobrok
Hendri mencontohkan bagaimana kebijakan pemerintah mengkonversi dari BBM ke gas yang tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai dan juga ketersediaan gas.
Program konversi BBM ke gas yang seharusnya bisa mengembangkan industri baru seperti indusrti konverter mesin, jadi tidak bisa dibuat dan konverter itu harus diimpor yang menguntungkan negara lain.
”Bagaimana mau mengkonversi BBM ke gas, kalau gasnya saja tidak ada di pasar," tambahnya. Menurutnya, program konversi ini seharusnya juga berdampak pada sektor industri lainnya.
Misalnya bisa diciptakan produk konverter buatan Indonesia sehingga terbuka lapangan kerja. "Kalau mau konversi semua mobil misalnya ke gas, kan ada jutaan konverter yang bisa diproduksi. Tapi karena tidak dipikirkan panjang dan hanya dipikirkan tiga bulan dan langsung dilaksanakan maka konverter pun terpaksa harus import dan mahal sehingga program ini tidak berjalan,” kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA--Pengamat Ekonomi dari Ekonit, Hendri Saparini, mengatakan langkah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak