BBM Satu Harga Tambah 17 Titik, Pertamina Patra Niaga Layani Distribusi ke 293 Daerah

BBM Satu Harga Tambah 17 Titik, Pertamina Patra Niaga Layani Distribusi ke 293 Daerah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 titik BBM satu harga yang dipusatkan di SPBU 56.83515, Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/9). Foto: Pertamina

"17 titik BBM Satu Harga terbaru ini tentu bisa menjadi pendorong agar kerja sama Pertamina dengan ESDM dan BPH Migas bisa ditingkatkan lagi sehingga masyarakat di pelosok bisa mendapatkan BBM dengan harga yang wajar,” jelas Arifin dalam sambutannya.

Dengan target hingga 583 lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024, Arifin mengatakan, tantangan untuk mewujudkan energi berkeadilan ini masih cukup besar.

“Jadi masih diperlukan 80 – 100 titik per tahun, ini perlu upaya keras dan tentunya dengan tantangan penyaluran yang tidak mudah ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Tapi ini harus dilakukan karena ini adalah niat dan tugas mulia, bagaimana masyarakat di wilayah 3T dapat menikmati kesetaraan dan BBM berkualitas dengan harga terjangkau. Ini adalah wujud sila ke-5 Pancasila,” lanjut Arifin

Selain menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, Arifin juga mendorong Pertamina untuk memproduksi BBM berkualitas untuk menurunkan tingkat emisi yang berpengaruh besar terhadap lingkungan.

“Ini perlu edukasi berkelanjutan, bagaimana memanfaatkan energi secara efisien dan memilih energi yang tepat dengan tingkat emisi yang baik, ini menjadi penting karena berpengaruh terhadap lingkungan dan Kesehatan,” terangnya.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, BPH Migas mempunyai tugas untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan pengangkutan Gas Bumi di seluruh wilayah Indonesia.

BPH Migas juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan dan menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.

“Roadmap hingga 2024 adalah terealisasinya 583 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Bulan Juni lalu, serentak 27 titik BBM Satu Harga diresmikan di Pontianak, pada hari ini kita resmikan kembali 17 titik lembaga penyalur, sehingga total sudah 44 titik BBM Satu Harga terbangun dari target 76 penyalur di tahun 2021," kata Erika.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 titik BBM satu harga, Kamis (16/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News