BBM Turun, Harga Sembako Tetap Mahal

BBM Turun, Harga Sembako Tetap Mahal
BBM Turun, Harga Sembako Tetap Mahal

jpnn.com - SIDIMPUAN - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Januari lalu, ternyata tidak berimbas dengan turunnya harga sembilan bahan pokok (Sembako). Bahkan, ada sebagian kebutuhan pokok yang harganya justru melambung tinggi.

“Menjelang Tahun Baru sampai saat ini harga berbagai kebutuhan pokok untuk sayur mayur masih terbilang stabil, tapi ada yang terus naik. Jadi tidak ada dampak penurunan BBM dengan harga-harga ini,” ujar Ami Boru Nababan (35), pedagang sayur-mayur di seputaran Pasar Sangkumpal Bonang, Kota Psp, Rabu (7/1).

Seperti harga cabai merah, masih berkutat di harga Rp48 ribu per kilogram, cabai hijau Rp30 ribu, bawang merah Rp23 ribu, bawang putih Rp18 ribu, tomat Rp6 ribu, buncis Rp12 ribu, kol Rp4 ribu dan wortel Rp7 ribu.

“Yang paling pedas harga cabai rawit, dari sebelum Tahun Baru masih berkisar Rp40 ribu, tapi sampai sekarang harganya masih bertahan di Rp60 ribu per kg,” ungkap perempuan yang selalu ditemani anak-anaknya untuk mencari nafkah itu.

Pedagang sembako, Sakinah (50), menambahkan, harga minyak goreng baik ketika harga BBM naik dan turun tetap berada di harga Rp11 ribu per kilogram. Begitu juga dengan gula pasir yang harganya sama dengan minyak goreng. “Dari mulai BBM naik hingga turun lagi, harga masih tetap. Minyak goreng dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kg,” sebutnya.

Sedangkan untuk harga Beras, A Simanjuntak, salah seorang pedagang beras di lokasi yang sama, menjelaskan, naik dan turun harga beras jarang ditentukan oleh harga BBM. Sebab, murah dan tingginya harga beras ditentukan oleh petani yang ada. “Jadi kalau sedang tidak musim panen, harga beras bisa stabil bahkan naik, tergantung stoknya. Tapi kalau lagi musim panen, biasanya harga beras bisa turun,” ucapnya.

Untuk jenis beras yang dijualnya, kata Simanjuntak, ada tiga jenis beras yang sering dikonsumsi masyarakat; beras 64, Silatihan dan Siporang. Dari jenis tersebut juga mempunyai variasi rasa dan juga harga.

Seperti beras Silatihan, makanan pokok yang berasal dari Sipirok ini dihargai Rp44 ribu per tabung (satu tabung setara 4 kg, red), begitu juga untuk beras Siporang dihargai Rp41 ribu per tabung.

SIDIMPUAN - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Januari lalu, ternyata tidak berimbas dengan turunnya harga sembilan bahan pokok (Sembako).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News