BC Akui Ada Ekspor Rokok ke Malaysia Lewat Sebatik
Kepala Disperindagkop-UMKM Nunukan, Munir juga membenarkan. "Betul ada (ekspor rokok, Red). Datanya ada di pejabat teknis kami," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop-UMKM Nunukan Abdul Rahman menjelaskan, aktivitas ekspor rokok via pelabuhan Tunon Taka sudah berlangsung cukup lama. Kendati begitu, status ekspor tersebut bersifat transit sebelum pengiriman dilanjutkan ke Pulau Sebatik dan untuk selanjutnya diekspor ke negara-negara pemesan.
"Kami rutin menerima laporan itu dari PT Bukit Arung Pertama," ungkap Rahman.
Berdasarkan laporan rutin yang diterima Disperindagkop-UMKM Nunukan, jumlah ekspor rokok yang transit di pelabuhan Tunon Taka rata-rata di atas 2 ribu dos perbulan. Bahkan dalam bulan-bulan tertentu, jumlah rokok berbagai jenis tersebut bisa menembus 4 ribu dos perbulan.
"Laporan yang kami terima cukup lengkap dan detil. Ini biasanya kami terima di awal-awal bulan berjalan," tukas Rahman.
Lanjutnya lagi, rokok dengan merek Absolute Menthol Mild, Mina Internasional dan beberapa jenis lainnya itu, rutin diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina.
"Tapi lebih dominan di ekspor ke Malaysia," singkat Rahman.
Kendati menerima laporan rutin, Disperindagkop-UMKM tidak memiliki wewenang memeriksa benar apa tidak volume ekspor yang dilaporkan perusahaan dimaksud. Bahkan kata Rahman, Disperindagkop-UMKM tidak berwenang mengeluarkan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk kepentingan pengapalan.
NUNUKAN – Sempat diduga adanya rokok ilegal diekspor ke Malaysia via Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, dibantah pihak Kantor Bea dan Cukai
- Berkas P21, Dua Tersangka Korupsi di Dinas Perkim Rohul Segera Disidang
- Polda Sumsel Musnahkan 432 Kilogram Mi Kuning Mengandung Formalin
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten