Bea Cukai Asistensi Ekspor Perdana Produk Perikanan dan Pertanian di 3 Daerah Ini
Selanjutnya, Bea Cukai Merak bersama Balai Karantina Pertanian Cilegon turut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana produk pertanian turunan crude palm oil (CPO) berupa bahan baku biosolar milik PT Multimas Nabati Asahan.
“Dengan tujuan China, bahan baku biosolar yang mampu diekspor PT Multimas Nabati Asahan sebanyak 4500 MT dengan nilai Rp 48,2 miliar,” jelas Hatta.
Di Ambon, PT Kamboti Rempah Maluku yang sebelumnya melakukan ekspor perdana komoditas pala dari Ambon ke Belanda berhasil melebarkan sayapnya dalam bidang ekspor.
Februari ini, PT Kamboti berhasil melakukan ekspor perdana 30 kg minyak kayu putih ke Belanda dengan nilai devisa ekspor Rp 9 juta atau sekitar USD 628,05.
Selain mengantar ekspor tersebut, Bea Cukai Ambon terus mengasistensi pergantian kontainer lokal ke kontainer internasional (restuffing) dalam ekspor pala milik PT Kamboti.
Di PT Depo Surabaya Sejahtera, Bea Cukai Ambon sebagai kantor asal ekspor turut mengawasi kegiatan ini bersama Bea Cukai Tanjung Perak.
“Bea Cukai siap mengawal upaya pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya. Mari, bersama-sama antar produk lokal ke pasar ekspor sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus mengasistensi berbagai ekspor perdana produk di Aceh, Banten, dan Ambon
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina
- Bea Cukai Pastikan Pelayanan Optimal Lewat CVC
- Bea Cukai Gelar Operasi Rokok Ilegal Secara Serentak di 4 Wilayah Ini
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel