Bea Cukai Asistensi Pelaku IKM Demi Menyokong Pemulihan Ekonomi Nasional

Bea Cukai Asistensi Pelaku IKM Demi Menyokong Pemulihan Ekonomi Nasional
Petugas Bea Cukai sedang mendata produk ekspor hasil IKM. Foto: humas Bea Cukai

Asistensi juga dilakukan Bea Cukai Cirebon bersama Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) setempat yang mendampingi UKM Agro Sweet dalam konsultasi mengenai proses ekspor produk gula aren dan gula kelapa.

Dalam asistensi ini Agro Sweet berencana akan melakukan ekspor gula aren ke negara Uzbekistan. Pihak Bea Cukai kemudian berharap agar keberhasilan perusahaan ini dapat menginspirasi rekan UKM yang lain di Kota Cirebon.

Di tempat lain, Bea Cukai Madura melalui Klinik Ekspor memberikan asistensi kepada UD Alamanda Agung sebagai bentuk langkah IKM untuk melakukan ekspor secara mandiri. Bantuan diberikan dalam bentuk pengenalan modul Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) kepada IKM yang dimaksud.

UD Alamanda Agung merupakan IKM yang berlokasi di Pamekasan dengan produk Teh Bugie, teh celup herbal yang merupakan teh dari daun bidara, daun kelor, dan kapulaga yang direncanakan akan diekspor ke Singapura.

"Kami tidak henti-hentinya melakukan asistensi dan pendampingan kepada masyarakat yang ingin membuat perekonomian Indonesia semakin baik," kata R Syarif Hidayat.

Dia berharap asistensi Bea Cukai bagi IKM ini mampu meringankan beban pelaku usaha yang terdampak pandemi COVID-19, dan program ini bisa menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional.(*/jpnn)

Asistensi Bea Cukai terhadap pelaku IKM diharapkan mampu meringankan beban pelaku usaha dan mendukung PEN 2021.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News