Bea Cukai Bahas Pentingnya Sinergi Otoritas Kepabeanan dan Pajak di Pertemuan ASEAN CECWG

Bea Cukai Bahas Pentingnya Sinergi Otoritas Kepabeanan dan Pajak di Pertemuan ASEAN CECWG
Pertemuan 33rd ASEAN CECWG yang berlangsung pada 7-9 Februari 2023 di Bali. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BALI - Bea Cukai membahas dua hal penting saat menghadiri pertemuan 33rd ASEAN Customs Enforcement and Compliances Working Group (CECWG) pada 7-9 Februari 2023 di Bali.

Dua hal tersebut terkait audit kepabeanan dan pentingnya sinergitas otoritas kepabeanan dan pajak.

CECWG merupakan forum kerja sama administrasi pabean di ASEAN yang dibentuk untuk mengamankan rantai pasokan internasional dan masyarakat, memfasilitasi perdagangan yang sah, dan menangani pelanggaran dan penipuan di bidang kepabeanan.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan CECWG juga bertanggung jawab atas implementasi Strategic Plan of Customs Development (SPCD) 2021-2025.

SPCD 2021-2025 berisikan pemikiran dan aktivitas-aktivitas pendukung di area-area strategis kepabeanan untuk mencapai integrasi kepabeanan di ASEAN.

Indonesia berperan sebagai country coordinator untuk SPCD 08 tentang Post Clearance Audit.

Atas peran tersebut, pada 33rd ASEAN CECWG Meeting, Indonesia, Bea Cukai memberikan update perkembangan implementasi aktivitas di dalam SPCD 2021-2025 terkait audit kepabeanan, penegakan hukum dan kerja sama timbal balik (mutual assistance), serta keamanan publik dan perlindungan masyarakat.

"Sebagai country coordinator untuk SPCD 08 tentang Post Clearance Audit, Bea Cukai telah berkontribusi dalam menyusun strategic plan untuk bidang post clearance audit serta secara rutin memberikan technical assistance kepada ASEAN Member States (AMS) yang membutuhkan," terang Hatta, Senin (13/2).

Bea Cukai membahas pentingnya sinergi otoritas kepabeanan dan pajak dalam pertemuan 33rd ASEAN CECWG di Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News