Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor kepada Pelaku UMKM di 3 Daerah, Ini Tujuannya

Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor kepada Pelaku UMKM di 3 Daerah, Ini Tujuannya
Bea Cukai terus memberikan asistensi kepada pelaku usaha di beberapa daerah agar produk dalam negeri bisa berkembang. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

Direktur PT Nutrisi Bumi Lestari Dani mengharapkan ada solusi dari pemerintah terkait hal tersebut karena perusahaannya tidak bisa melakukan ekspor jika tidak diselesaikan. 

Dani juga menyampaikan saat ini perusahaannya masih berfokus memenuhi pesanan dalam negeri sambil menunggu ongkos kapal turun. 

“Produk cocopeat ini menjadi komoditas yang cukup menjanjikan. Permintaan cocopeat ini meningkat seiring dengan isu kelangkaan pangan dunia. Jika ongkos kirim normal seperti dulu mungkin perusahaan kami akan rutin melakukan ekspor karena pesanan dari luar negeri sebetulnya sangat banyak.” kata Dani. 

Bea Cukai menyarankan agar perusahaan mengakses platform National Logistic Ecosystem (NLE). 

“NLE menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen international sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta,” ujar Hatta.

Asistensi terhadap UMKM juga dilakukan Bea Cukai Banyuwangi. Petugas Bea Cukai di mengunjungi show room Batik Pendawi di Kecamatan Genteng. Pendawi Batik merupakan produsen batik tulis, batik cap, dan batik printing yang berdiri sejak tahun 2017. 

Produk batik yang dihasilkan berupa kain, pakaian jadi, dan home decoration. Meskipun belum pernah melaksanakan ekspor, Pendawi Batik menyatakan ketertarikannya untuk dapat segera memasarkan produksinya ke pasar internasional. 

Tim Bea Cukai Banyuwangi juga berkunjung ke Kecamatan Kalibaru untuk menemui Za Bijoux. 

Bea Cukai memberikan asistensi ekspor kepada pelaku UMKM di tiga daerah agar potensi pasar produk dalam negeri bertumbuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News