Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor untuk Pelaku UMKM Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya untuk mendorong potensi ekspor. Bea Cukai juga ingin menghapuskan stigma bahwa ekspor sulit dilakukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
Bea Cukai Gresik, misalnya, menyambangi beberapa pelaku usaha yang memiliki potensi ekspor.
“Tim asistensi ekspor kami mendatangi UMKM yang memproduksi mi bandeng dan olahan ikan lainnya dan UMKM UD Yusrina yang memproduksi sarung tenun khas Gresik,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismulyanto.
Tim Bea Cukai Gresik memberikan asistensi berupa pembuatan nomor induk berusaha (NIB) ekspor dan edukasi terkait tata laksana ekspor.
“Kami berharap dengan adanya asistensi ini para pelaku usaha ini dapat segera mengekspor produksi mereka,” ungkap Budy.
Sementara, Bea Cukai Kediri menggandeng Aosisasi Mitra Mandiri IKM Creative menggelar asistensi terkait perhitungan biaya dan harga jual produk ekspor.
Pimpinan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative, Abdur Rasyid menyampaikan teknis dan langkah sebelum melakukan ekspor.
Menurutnya, IKM harus mempunyai kesiapan mental, memahami produk yang akan dipasarkan, dan mempunyai inovasi serta kreativitas dalam membaca peluang pasar.
Bea Cukai juga ingin menghapuskan stigma bahwa ekspor sulit dilakukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Ekspor Produk Sarung Tangan ke Pasar Internasional
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia