Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor untuk Pelaku UMKM Daerah

“Perlu kejelian dalam melakukan perhitungan harga untuk pangsa pasar ekspor, karena dalam harga produk, tentu perhitungan biaya produksi, biaya logistik dan tentunya keuntungan penjualan,” ujarnya.
Humas Bea Cukai Kediri Hendratno Argosasmito menyatakan pihaknya berkomitmen mewadahi para pelaku IKM dalam mengembangkan pengetahuan terkait ekspor.
"Seperti yang sudah pernah disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo bahwa IKM harus mempunyai tiga aspek," paparnya.
Aspek pertama adalah kualitas dari produk.
Aspek kedua adalah kuantitas dari produksi.
Aspek ketiga adalah kontinuitas dari hasil produksinya.
"Bila sudah mempunyai ketiga aspek tersebut, maka IKM tersebut sudah siap bersaing pada pangsa Internasional,” tegasnya.
Bea Cukai Tasikmalaya juga menggelar sharing session terkait ekspor bersama pengusaha UMKM di bidang makanan di wilayah tersebut.
Bea Cukai juga ingin menghapuskan stigma bahwa ekspor sulit dilakukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo