Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor untuk Pelaku UMKM Daerah

Tim Penyuluhan Bea Cukai Tasikmalaya Ismail Hakim mengatakan bahwa Bea Cukai Tasikmalaya akan terus mendorong UMKM untuk melakukan ekspor.
“Bea Cukai bersama Instansi pemerintah lainnya akan memberikan dukungan yang maksimal kepada bapak ibu sekalian. Bea Cukai berkomitmen untuk membantu dan mempermudah pengusaha UMKM untuk ekspor," ujar Ismail.
Selain merupakan fungsi Bea Cukai dalam memberikan asistensi terhadap para pengusaha UMKM, hal ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
UMKM sendiri punya peranan penting dalam PEN. Karena dalam UMKM dilibatkan masyarakat luas sebagai pekerjanya.
“Harapan kami jika UMKM makin berkembang, maka akan makin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, masyarakat dapat meningkat daya beli sehingga mampu menjalankan roda perekonomian," kata Tim Penyuluhan Bea Cukai Tasikmalaya Didin Samsudin.
Sebagai contoh, lanjut Didin, jika pekerja UMKM mampu berbelanja di warung di desanya, maka pemilik itu punya uang kembali untuk membeli kebutuhannya.
"Jadi, akan ada yang diuntungkan, uang itu akan terus berputar dan menggerakan perekonomian," katanya.
Sementara itu, Bea Cukai Gorontalo memberikan asistensi pengusaha berpotensi ekspor dengan komoditas berupa briket dan tanaman porang.
Bea Cukai juga ingin menghapuskan stigma bahwa ekspor sulit dilakukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA