Bea Cukai Beri Fasilitas Rush Handling Impor Vaksin dan Alkes di Jatim dan Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Juanda memberikan fasilitas rush handling atas kegiatan impor vaksin Pfizer yang dilakukan melalui Bandara Internasional Juanda, Kamis (16/9).
PT Pfizer Indonesia mendatangkan 210.600 dosis vaksin Pfizer sebagai bentuk dukungan kepada Indonesia dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Importasi ini merupakan kali pertama kedatangan vaksin melalui jalur udara di Jawa Timur. Bea Cukai Juanda mempercepat persetujuan fasilitas dalam bentuk pelayanan segera sebagaimana diatur PMK Nomor 74 Tahun 2021,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, Senin (20/9).
Janji layanan rush handling untuk vaksin adalah dua jam sejak permohonan diterima.
Bea Cukai Juanda juga memberikan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk dan PDRI sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 188/PMK.04/2020.
Bea Cukai Juanda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya, dan Dinas Kesehatan Jawa Timur secara langsung meninjau proses pengawasan dan pemeriksaan vaksin Pfizer ini.
Vaksin tiba pukul 14.00 WIB dengan dikemas dalam enam palet dan diangkut menggunakan maskapai penerbangan My Indo.
Selanjutnya vaksin dibawa ke Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur dengan pengawalan TNI dan POLRI.
Bea Cukai ikut mendukung program percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ini bentuk dukungan yang diberikan
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak