Bea Cukai Beri Layanan Angkutan Multimoda dan Asistensi Pelaku UMKM, Ini Tujuannya

Selain memberikan layanan administrasi kepabeanan dalam pengimplementasian pengangkutan multimoda, Bea Cukai Juanda juga berperan untuk mengawasi pemuatan barang ke dalam sarana pengangkut.
Kemudian pengawasan atas pelekatan segel pengamanan, serta menerbitkan berita acara pemuatan.
Hatta menyebutkan Bandara Juanda merupakan salah satu pelabuhan utama dengan nilai ekspor terbanyak di Jawa Timur.
Pada 2022, nilai ekspor yang dilakukan melalui Bandara Juanda mencapai USD 711,90 juta.
Melalui layanan multimoda ekspor diharapkan dapat melancarkan transportasi logistik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hatta berharap kehadiran Bea Cukai dalam pelayanan dan pengawasan ekspor di lingkungan Kabupaten Gresik dan Bandara Juanda mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang ekspor.
"Tujuannya demi meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global hingga meningkatkan perekonomian negara," pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus mendukung kelancaran arus ekspor dengan memberikan layanan angkutan multimoda dan asistensi pelaku UMKM
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya