Bea Cukai Bina Pelaku IKM dan UMKM Merambah Pasar Internasional
Diketahui, potensi ekspor di wilayah Cilacap dan Kebumen terhitung besar, namun masih terdapat kendala mulai ketersediaan bahan baku, kualitas bahan baku, persyaratan yang harus dipenuhi, hingga masalah pembayaran.
"Saya berharap, walaupun kecil semakin lama akan menjadi besar, tidak tiba-tiba menjadi besar. Kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu pelaku usaha untuk bisa melakukan ekspor,“ tambah Hatta.
Tidak ketinggalan, Bea Cukai Pantoloan, Sulawesi Tengah (Sulteng) juga memberikan pelatihan kepada eksportir baru. Dalam kegiatan ini, mereka diberi bimbingan terkait langkah-langkah instalasi modul pemberitahuan ekspor barang (PEB).
Diharapkan para eksportir baru dapat segera merealisasikan kegiatan ekspornya, hingga dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya. Mengingat Provinsi Sulteng merupakan salah satu daerah yang kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi seperti kelapa, kopra, durian, lada, pala, kemiri, biji kakao, bawang merah, serta berbagai macam hasil bumi lainnya.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan motivasi kepada pelaku usaha IKM-UMKM, sehingga usahanya dapat berkembang dan merambah ke dunia internasional,” kata Hatta. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bea Cukai adakan sosialisasi dan pelatihan terkait prosedur ekspor demi membantu pelaku IKM-UMKM bersaing di pasar internasional.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka
- Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular Berbisa
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer