Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Ekspor Briket Lewat Sistem Multimoda

Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Ekspor Briket Lewat Sistem Multimoda
Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan PT Bintang Laut Platinum, CMA CGM, dan KAI Logistik mendorong proses bisnis ekspor briket arang batok kelapa. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan PT Bintang Laut Platinum, CMA CGM, dan KAI Logistik mendorong proses bisnis ekspor briket arang batok kelapa melalui sistem multimoda.

Proses multimoda itu menjadi yang pertama dilakukan dan ditujukan untuk mengembangkan kemajuan ekspor di Indonesia.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan mengungkapkan kerja sama antara pihak-pihak terkait telah menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses logistik.

"Briket arang memiliki sifat mudah terbakar dan menghasilkan energi panas yang tinggi. Perlu adanya penanganan khusus dalam pengangkutan komoditas tersebut," kata Galih.

PT Bintang Laut Platinum sebagai perusahaan pengangkutan bersama dengan KAI Logistik dan CMA CGM (Shipment) berkolaborasi dalam mengawal pelaksanaan multimoda ini.

Penerapan teknologi canggih dan integrasi sistem menjadi kunci dalam kesuksesan perjalanan briket arang batok kelapa yang diproduksi di Jawa Tengah dapat diekspor hingga ke negara di Timur Tengah.

Dengan skema multimoda ini pelayanan outward manifest ekspor briket arang batok kelapa dilakukan dalam sekali proses melalui Bea Cukai Tanjung Emas.

Hal ini merupakan upaya dan dukungan Bea Cukai dalam mendukung percepatan pelayanan, efisiensi biaya logistik hingga, dan ekspansi pasar produk ekspor.

Bea Cukai Tanjung Emas bekerja sama dengan PT Bintang Laut Platinum, CMA CGM, dan KAI Logistik mendorong proses bisnis ekspor briket arang batok kelapa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News