Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Industri Garmen di Yogyakarta

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Industri Garmen di Yogyakarta
Petugas Bea Cukai saat memantau PT BRA melakukan ekspor. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, YOGYAKARTA - Sektor ekonomi dan industri di Yogyakarta mulai menunjukan geliat setelah memasuki era kenormalan baru.

Salah satunya PT Busana Remaja Agracipta (BRA) yang kembali berproduksi melalui aktivitas ekspor pada Jumat (17/7) lalu, dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat (KB) dari Bea Cukai.

Pada ekspor kali ini, PT BRA mengirim 203 karton berisi 27.396 pcs underwear ke negara tujuan United Kingdom (UK). Total nilai ekspor tersebut mencapai lebih dari Rp1,6 miliar rupiah.

“Volume ekspor sempat menurun karena krisis pandemi Covid-19, namun per Juli ini sudah terlihat peningkatan. Lini produksi kami mulai menambah kapasitas seiring antusiasme pasar di luar negeri,”ungkap staf ekspor impor PT BRA, Winanti.

Industri garmen berupa underwear merupakan komoditas yang kompetitif. Selain harus berhadapan dengan persaingan harga dari kompetitor di Tiongkok, pasar yang tersedia sangat terbatas dan bersifat selektif.

Menurut Winanti PT BRA menunjukan bahwa dengan strategi yang matang, perusahaan dapat berkompetisi hingga menjangkau 39 negara di dunia sejak 1993 silam.

Hal tersebut juga tak terlepas dari keputusan manajemen untuk mengoptimalkan fasilitas kawasan berikat yang telah disediakan oleh Bea Cukai. “Dengan fasilitas KB pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya agar tetap kompetitif di era kenormalan baru,” tambahnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky T.P. Aritonang mengungkapkan, fasilitas kawasan berikat merupakan bentuk nyata dari fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance, yaitu memfasilitasi dan mengasistensi pelaku industri untuk dapat berkembang hingga bersaing di pasar internasional.

Bea Cukai memfasilitasi kawasan berikat kepada PT BRA yang kembali berproduksi melalui aktivitas ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News