Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Crude Palm Kernel Oil dari Ketapang

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Crude Palm Kernel Oil dari Ketapang
Bea Cukai Ketapang melakukan asistensi ekspor perdana oleh PT Andes Agro Investama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pengolahan sawit berupa crude palm kernel oil (CPKO), Jumat (2/10). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Ketapang lakukan asistensi ekspor perdana oleh PT Andes Agro Investama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pengolahan sawit berupa crude palm kernel oil (CPKO) pada Jumat (2/10/2020).

Kepala Bidang Fasilitas Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, Suwoko Adi, sangat mengapresiasi Bea Cukai Ketapang karena selama ini ekspor kelapa sawit dari Kalimantan Barat sangat minim.

“Diharapkan ekspor perdana ini dapat menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk melakukan kegiatan ekspor,” kata Suwoko.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam menekankan Ketapang merupakan daerah yang memiliki kelebihan berupa lahan perkebunan yang luas. Selain itu, harga CPKO dan tandan buah segar yang kian menanjak naik, serta mulai diliriknya energi alternatif biodiesel, dikarenakan minyak bumi merupakan energi yang tidak bisa terbarukan.

“Terima kasih kepada PT Andes Agro Investama karena sebagai perusahaan perdana yang hasil produksinya tidak hanya untuk keperluan dalam negeri namun juga sampai pasar luar negeri,” ungkap Heronimus.

Heronimus mengimbau agar perusahaan-perusahaan sawit lain untuk mengikuti jejak PT Andes Agro Investama dalam melakukan ekspor langsung dari daerah produksi agar dampak hasilnya dapat langsung dirasakan Ketapang. Selain itu, dirinya juga mengimbau agar perusahaan tidak mengekspor produk-produk mentah, namun produk olahan lainnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang turut serta mendukung kelancaran proses Ekspor Perdana Produk CPKO. Ekspor Perdana ini berhasil terealisasi berkat adanya sinergi dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak yang baik dari berbagai pihak yang terlibat.(jpnn)

Kepala Bidang Fasilitas Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, Suwoko Adi, sangat mengapresiasi Bea Cukai Ketapang karena selama ini ekspor kelapa sawit dari Kalimantan Barat sangat minim.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News