Bea Cukai Gencar Berikan Asisten Ekspor ke Pelaku Usaha, Hasilnya Luar Biasa

Dia berharap melalui kegiatan tersebut Bea Cukai dapat mengenal lebih dekat stakeholdernya sekaligus memahami kesulitan serta mengevaluasi layanan yang selama ini diberikan.
Sementara itu, Presiden Direktur Eddy Riyanto yang didampingi jajaran Manajemen PT Gunanusa saat berdiskusi dengan petugas Bea Cukai sebelum pelepasan ekspor menyampaikan Myanmar juga memesan 4 unit produk sejenis.
"Jadi masih ada dua unit lagi yang masih dalam proses produksi dan direncanakan akan dilakukan pengiriman di bulan November 2022," kata Eddy Riyanto.
Dia menyebutkan total nilai dari keseluruhan produk yang dipesan ini mencapai USD 91,567,321.3 atau setara dengan Rp 1,373 triliun.
“Kami sangat berterima kasih atas fasilitas dan pelayanan yang diberikan Bea Cukai," ucapnya.
Menurut Eddy, dengan fasilitas kawasan berikat tersebut harga yang ditawarkan kepada buyer dapat ditekan karena adanya pembebasan bea masuk untuk importasi bahan baku dan bahan penolong sehingga perusahaannya dapat bersaing dengan para kompetitor di luar negeri.
"Semua dikerjakan oleh anak bangsa, tidak ada tenaga ahli asing dalam proses pengerjaannya,” ujarnya.
Sementara itu di Yogyakarta, Bea Cukai melakukan pemeriksaan fisik terhadap cerutu yang diproduksi PT Taru Martani.
Berkat asistensi yang diberikan Bea Cukai, pelaku usaha di Serang dan Yogyakarta ini gencar melaksanakan ekspor
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah