Bea Cukai Gencarkan Program Customs Visit Customer

Pulau Nipa terletak di alur pelayaran lalu lintas internasional.
Secara regional, Pulau Nipa berada di peta kerja sama kawasan Indonesia – Malaysia – Singapore Growth Triangle (IMS-GT).
Posisi ini membuat kawasan Pulau Nipa dapat menempati posisi strategis dalam lalu lintas barang dan jasa antarnegara, terutama dengan negara ASEAN lainnya.
“Pulau Nipa memang memiliki peluang bisnis yang bagus baik dari sisi swasta maupun dari sisi pemerintahan. Ke depannya, Pulau Nipa ini akan menjadi area konsesi dengan beberapa proses bisnis seperti floating storage unit (FSU) dan ship-to-ship (STS),” kata Firman.
Dia menyebutkan bahwa sebagai bentuk dari dukungan Bea Cukai Batam atas pengembangan ekonomi di Pulau Nipa, PT Asinusa Putera Sekawan telah ditetapkan sebagai penyelenggara pusat logistik berikat (PLB).
Perusahaan juga mendapatkan asistensi Bea Cukai Batam atas pengaktifan kembali kawasan PLB dan status penyelenggaraan PLB.
Saat ini, perusahaan tengah bersiap diri untuk berperan aktif dalam kegiatan FSU dan STS.
“Kunjungan Bea Cukai Batam ke PT Asinusa Putera Sekawan di Pulau Nipa menjadi bentuk dukungan serius Bea Cukai Batam untuk mendorong perekonomian negeri," kata Firman lagi.
Bea Cukai di berbagai daerah gencar melaksanakan program Customs Visit Customer (CVC), ada beberapa tujuannya.
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini