Bea Cukai Kawal Ekspor Kopi Papua ke Jepang & Belanda

Dia mengatakan kopi itu miliki dampak multiplier yang cukup tinggi dari sisi penggiat kopi, pemilik cafe barista.
"Mereka menikmati efek besar dari pengembangan kopi di Papua Saya setuju bisa kita capai dalam kerangka yang disebut sebagai modal bisnis pentahelix yang meliputi pemerintah, BI dan komunitas kopi, akademisi, pelaku usaha dan media massa,” imbuhnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Yohanes Walilo mengatakan kopi Papua saat ini mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi di dunia internasional.
Tidak hanya keunikan dan cita rasanya yang khas, tetapi juga proses budidaya yang melestarikan kearifan lokal.
Hal itulah yang menjadikan kopi Papua semakin dicintai hingga ke mancanegara.
Menurutnya, keberhasilan ekspor perdana ini merupakan kerja keras diiringi komitmen yang kuat untuk terus berkembang dan memperluas akses pasar.
"Kami harap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pertumbuhan perekonomian yang berkesinambungan Papua," pungkas Yohanes. (jpnn)
Bea Cukai mengawal ekspor kopi Papua ke negara Jepang dan Belanda dari Pelabuhan Jayapura, pada Kamis (10/10).
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia