Bea Cukai Kudus Uji Coba Produksi Kawasan Industri Hasil Tembakau
jpnn.com, KUDUS - Bea Cukai turut menyaksikan uji coba produksi barang kena cukai (BKC) berupa sigaret kretek mesin oleh Koperasi Jasa Sigaret Langgeng Sejahtera selaku pengusaha kawasan industri hasil tembakau (KIHT), Jumat (2/10) lalu.
Hal ini dilaksanakan setelah perusahaan tersebut memperoleh izin sebagai kawasan industri hasil tembakau yang tertuang pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 164/WBC.10/2020 tanggal 13 Juli 2020.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan DIY Padmoyo Tri Wikanto dan Kepala Kantor Bea Cukai Kudus Gatot Sugeng Wibowo menyaksikan langsung uji coba tersebut.
Menurut Gatot, mesin pelinting yang berada di Koperasi Sigaret Langgeng Sejahtera rencananya akan digunakan bersama dengan perusahaan rokok lain yang juga berada di KIHT Kudus.
“Kerja sama antar perusahaan di dalam KIHT merupakan salah satu fasilitas yang diberikan pemerintah melalui KIHT ini, sehingga perusahaan rokok yang tidak mempunyai mesin pelinting tetap dapat memproduksi rokok jenis sigaret kretek mesin,” jelasnya.
Dengan uji coba produksi yang telah dilaksanakan, Gatot berharap KIHT dapat menunjang kegiatan produksi bagi perusahaan-perusahaan.
Sehingga dapat mendukung, mengembangkan, dan meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah pada sektor hasil tembakau. (ikl/jpnn)
Bea Cukai Kudus menyaksikan uji coba produksi sigaert kretek mesin olah di kawasan industri hasil tembakau.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di 2 Kota Ini
- Permudah Pelayanan dan Pengawasan KITE, Bea Cukai Meluncurkan SIAP KABAN
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan