Bea Cukai Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Empat Wilayah, Ini Tujuannya

Bea Cukai Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Empat Wilayah, Ini Tujuannya
Bea Cukai Tanjung Perak melakukan monitoring dan evaluasi kepada PT Serim Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan pada Kamis (27/10). Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai konsisten melakukan monitoring dan evaluasi terkait fasilitas kepabeanan pada pengguna jasa. 

Monitoring adalah bentuk pengawasan Bea Cukai terhadap kepatuhan pengguna jasa agar tidak terjadi kebocoran penerimaan negara. 

Sementara itu, evaluasi adalah pengamatan untuk mengukur efektivitas penggunaan fasilitas dan layanan yang diberikan Bea Cukai.

“Dalam menjaga kepatuhan pengguna jasa, Bea Cukai melakukan monitoring dan evaluasi pada pengguna fasilitas Mitra Utama (Mita) Kepabeanan dan Kawasan Berikat di wilayah Sidoarjo, Pasuruan, Kotabaru, dan Bantaeng,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Tanjung Perak melakukan monitoring, penelitian lapangan, dan asistensi kepada perusahaan penerima fasilitas Mita Kepabeanan, yaitu PT Essentra, pada Selasa (11/10) dan Rabu . 

PT Essentra bergerak di bidang industri filter rokok yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, Bea Cukai Tanjung Perak melakukan monitoring dan evaluasi kepada PT Serim Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan pada Kamis (27/10) dan Jumat . 

PT Serim Indonesia merupakan perusahaan penerima fasilitas MITA Kepabeanan yang bergerak di bidang industri pembuatan busa dan karet yang fleksibel.

Bea Cukai Tanjung Perak menguji dokumen kegiatan ekspor dan impor, menguji sistem pengendalian internal, serta meninjau lapangan perusahaan pada PT Essentra. 

Bea Cukai melakukan monitoring dan evaluasi di empat wilayah untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News