Bea Cukai Luncurkan Ekspor Langsung Hasil Perikanan dari Manado ke Singapura

Bea Cukai Luncurkan Ekspor Langsung Hasil Perikanan dari Manado ke Singapura
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melakukan peluncuran ekspor langsung perdana hasil perikanan dari Manado ke Singapura, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (8/3) 202 pukul 09.00 WITA. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, MANADO - Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melakukan peluncuran ekspor langsung perdana hasil perikanan dari Manado ke Singapura, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (8/3) 202 pukul 09.00 WITA.

Sebanyak 4,19 tonase ikan tuna diekspor langsung ke Singapura pada kesempatan tersebut. Ekspor langsung ini menggunakan pesawat khusus kargo Tri-M.G. dari PT CKB Logistics dan dilakukan secara rutin setiap hari Senin dengan estimasi waktu keberangkatan pukul 09.45 WITA dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Singapura.

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapkan ekspor langsung ini akan meningkatkan daya saing dan mengurangi kemungkinan batal ekspor.

Dia menegaskan Bea Cukai berkomitmen agar ekspor ini dapat berjalan lancar dan berkesinambungan.

“Terima kasih kepada jajaran yang telah menyukseskan ekspor langsung melalui udara. Kami berharap Manado bisa menjadi superhub ekspor,” kata Heru.

Cerah Bangun mengatakan direct call ekspor ini dapat memberikan dampak positif pada efisiensi dan efektivitas waktu serta biaya.

“Biaya logistik lebih murah, waktu tempuh lebih singkat serta kualitas lebih bagus,” ungkap Cerah.

Ekspor dari Sulut ke Singapura selama ini masih melalui Jakarta. Akibatnya, biaya pengiriman menjadi lebih mahal dibanding bila melakukan ekspor langsung ke Singapura.

Ekspor langsung dari Manado ke Singapura ini menghemat biaya dan waktu. Kualitas produk yang diekspor pun tetap terjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News