Bea Cukai Maksimalkan Layanan Kepabeanan Berbasis Teknologi Informasi

Bea Cukai Maksimalkan Layanan Kepabeanan Berbasis Teknologi Informasi
Bea Cukai mengoptimalkan layanan kepabeanan lewat sistem teknologi informasi berbasis aplikasi web form. Ilustrasi Foto: Humas Bea Cukai

Aplikasi yang pertama muncul pada 2016 tersebut terus dikembangkan untuk mengakomodasi beberapa layanan kepabeanan di Bea Cukai Tanjung Perak.

"Penambahan fitur dan penyempurnaan layanan pada Sipinter terus dilakukan dan fitur baru kembali hadir, yakni layanan Periksa Fisik Barang Ekspor. Dengan adanya fitur ini, pengguna jasa kepabeanan mengajukan permohonan periksa fisik barang ekspor secara daring,’’ ucapnya.

Hal ini akan memudahkan pengguna jasa maupun petugas sehingga permohonan periksa fisik barang ekspor dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dan data yang dikirimkan lebih terjamin keamanannya.

Saat ini, Bea Cukai Tanjung Perak menguji coba menu tersebut dan masih mengembangkan layanan lain di bidang ekspor. 

"Harapannya, hal ini akan meningkatkan efisiensi dan memudahkan pengguna jasa dalam melakukan kegiatan ekspor di Bea Cukai Tanjung Perak," ungkapnya.

Inovasi pelayanan berbasis aplikasi online juga dihadirkan Bea Cukai Tanjung Emas dengan pengembangan layanan berbasis teknologi terintegrasi bernama bctemas.id. 

Pengembangan aplikasi ini direncanakan mengintegrasikan seluruh layanan Bea Cukai Tanjung Emas dalam satu wadah.

“Kami selalu berusaha agar seluruh pelayanan di Bea Cukai diakses secara online sehingga mempermudah pengguna jasa dalam penyelesaian proses bisnis kepabeanan di mana pun pengguna jasa kami berada,’’ ucapnya.

Bea Cukai terus mengoptimalkan layanan kepabeanan berbasis teknologi informasi lewat sistem aplikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News