Bea Cukai Minta KPK Rambah Cabang

Bea Cukai Minta KPK Rambah Cabang
Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi, mengusulkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar merambah sejumlah cabangnya. Tepatnya, dia meminta lembaga itu tak hanya membikin Pojok Antikorupsi di Tanjung Priok, tetapi juga di sejumlah lokasi lain milik Ditjen Bea Cukai, seperti di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Pelabuhan Belawan, Batam, Bea Cukai di Malang, Bugis, dan Kudus.

"Hari ini, kami teringat dengan kunjungan Pak Jasin ke Tanjung Priok," ujar Anwar, yang langsung disambut gelak tawa hadirin di Auditorium KPK. Untuk diketahui, kedatangan KPK ke Bea Cukai Tanjung Priok kala itu, adalah dalam rangka melakukan penyelidikan atas dugaan kasus suap di tubuh Ditjen Bea Cukai.

"Tapi, Pojok Antikorupsi yang kami sambut gembira ini, kalau bisa tidak hanya di Tanjung Priok, karena masih banyak lembaga kami di berbagai daerah. Kami mengusulkan agar KPK bersedia memasang Pojok Antikorupsi di kantor Bea Cukai kami lainnya," tukasnya.

Menurut Anwar, persoalan di Bea Cukai cukup kompleks, sehingga butuh informasi yang segar tentang pemberantasan korupsi. "Permintaan kami, pertama (memang) ditempatkan di Bea Cukai Tanjung Priok. Kenapa demikian? Ya, itu tadi, karena 70 persen (proses) ekspor dan impor kita lewat sana," katanya.

JAKARTA - Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi, mengusulkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar merambah sejumlah cabangnya. Tepatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News