Bea Cukai Optimalkan Peran Anjing Pelacak dalam Deteksi Narkoba

Bea Cukai Optimalkan Peran Anjing Pelacak dalam Deteksi Narkoba
Bea Cukai sebagai community protector khususnya dalam penindakan narkotika memiliki unit khusus yaitu Unit Anjing Pelacak Bea Cukai (K-9) yang telah berdiri sejak 1981. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai sebagai community protector khususnya dalam penindakan narkotika memiliki unit khusus yaitu Unit Anjing Pelacak Bea Cukai (K-9) yang telah berdiri sejak 1981.

Para anjing pelacak Bea Cukai menjadi salah satu alat pengawasan yang cukup efektif dalam mendeteksi narkotika dan psikotropika.

Indera penciuman yang tajam dan sifatnya yang dinamis memungkinkan K-9 dapat dimobilisasi ke berbagai situasi dan kondisi.

Seekor anjing pelacak narkotika dapat mendeteksi keberadaan narkotika/psikotropika pada barang, badan orang, sarana pengangkut, dan bagian bangunan yang ada dalam dan luar ruangan.

Mengoptimalkan peran anjing pelacak dalam pendeteksian narkotika, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY menjalankan program “Container Examination Dog”.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Arif Setijo Noegroho menjelaskan Unit K9 menjadi salah satu tools untuk mendeteksi adanya narkotika yang kemungkinan melewati perbatasan, baik darat maupun laut.

Banyaknya kasus penyelundupan narkotika dilakukan menggunakan container menjadi tantangan yang cukup besar.

"Oleh karena itu dengan adanya program Container Examination Dog ini diharapkan dapat mendeteksi adanya narkotika tanpa membuka container.”

Bea Cukai sebagai community protector khususnya dalam penindakan narkotika memiliki unit khusus yaitu Unit Anjing Pelacak Bea Cukai (K-9) yang telah berdiri sejak 1981.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News