Bea Cukai Pantau Kinerja 4 Perusahaan Ini
Firman menjelaskan, melalui Global Value Chain, setiap negara termasuk Indonesia bisa berkontribusi dan memainkan peran, baik sebagai penyedia bahan baku, produk antara maupun barang jadi.
Selain itu, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta melakukan kunjungan ke Djarum Kudus.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui proses bisnis pengguna jasa sekaligus memantau kepatuhan terkait regulasi dan kebijakan pemerintah yang sedang berjalan.
PT Djarum Kudus juga merupakan pembayar pajak terbesar di wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.
Kemudian tujuan lain dari CVC dilakukan Bea Cukai Pantoloan, Sumatera Tengah menyambangi PT Esaputlii Prakarsa Utama (Benur Kita) Cabang Tolitoli.
Perusahaan itu merupakan penghasil produk perikanan dengan komoditas unggulan udang Vannamei.
Mereka berniat akan melakukan kegiatan ekspor mengingat udang Vannamei merupakan komoditas unggulan dalam bidang perikanan.
Oleh karena itu, Bea Cukai setempat siap memberikan fasilitas untuk mengoptimalkan ekspor komoditas unggulan agar lebih kompetitif di pasar internasional.
Bea Cukai kembali melakukan program customs visit customer (CVC) dengan mengunjungi berbagai perusahaan untuk memantau kinerja dan kondisi.
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam