Bea Cukai Semarang Terbitkan Fasilitas Kepabeanan di Kendal

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Semarang menegaskan mendorong suksesnya keberlangsungan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK).
Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Sucipto mengatakan demi menarik investor di sektor perindustrian, Provinsi Jawa Tengah memiliki infrastruktur yang lengkap dan kesiapan sumber daya manusia.
Hal itu menjadi alasan utama dukungan Bea Cukai untuk keberlangsungan KEK tersebut.
Terlebih, KEK Kendal, yang berada di Bonadem, Kumpul Rejo, Kec. Kaliwungu, Kabupaten Kendal, itu memiliki keunggulan geoekonomi yang bertumpu pada lokasi geografis Kabupaten Kendal.
Kabupaten itu berdekatan dengan Bandara Internasional Ahmad Yani, Pelabuhan Internasional Tanjung Emas.
Selain itu, dilewati oleh jalur tol Semarang-Pejagan yang merupakan bagian dari Trans Jawa dan dilewati Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.
“Sektor industri KEK Kendal berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi, dan aplikasi khusus yang mendukung industri 4.0 serta logistik berbasis industri," tambahnya.KE
Bea Cukai Semarang kembali menerbitkan fasilitas kepabeanan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya