Beasiswa Dibatalkan, Mimpi Mahasiswa Papua Barat Berantakan

Beasiswa Dibatalkan, Mimpi Mahasiswa Papua Barat Berantakan
Efika Kora terpukul mengetahui beasiswa studi penerbangannya dibatalkan. (Supplied)

Efika Kora ingat satu masa ketika ia melihat sebuah pesawat melintasi desanya di atas langit Papua.

Efika yang ketika itu belia membayangkan suatu hari bisa menerbangkannya.

Namun kini, meski dua semester lagi ia akan lulus dari sekolah penerbangannya di Adelaide, Efika yang berusia 24 tahun diminta Pemerintah Indonesia untuk pulang.

Ini mengejutkan bagi Efika, yang adalah satu dari 140 mahasiswa dari Papua Barat di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Amerika Serikat yang beasiswanya diberhentikan tanpa peringatan.

Dengan terjadinya hal yang dianggap tidak biasa ini, mereka gagal mendapatkan gelar pendidikan yang sudah lama diperjuangkan.

"Jujur, saya menangis," ujar Efika.

"Anggapannya, hak untuk mendapatkan pendidikan dirampas dari kami."

Di Australia, 16 mahasiswa sudah diminta untuk pulang.

Lebih dari 140 siswa asli Papua Barat di Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat telah dihentikan beasiswa pemerintah mereka tanpa peringatan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News