Bebas Wuhan

Oleh Dahlan Iskan

Bebas Wuhan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Keesokan harinya bebarapa portal pembatas mobilitas warga Wuhan juga sudah dibuka. Tanggal 8 April depan lockdown Wuhan resmi diakhiri.

Meski saya bukan warga Wuhan tetapi secara reflek ikut menarik nafas panjang. Ikut lega.

Tiga bulan lamanya Wuhan di-lockdown. Juga seluruh Provinsi Hubei. Dan juga praktis seluruh Tiongkok.

Tiga bulan lamanya lockdown diberlakukan. Sangat drastis. Ketat. Kejam. Manusia dibuat sangat menderita. Sangat terkekang.

Namun tiga bulan kemudian mereka terbebas dari lockdown. Berenang-renang kemudian.

Semua itu bukan hanya hasil kedisiplinan. Saya tahu orang di sana juga sulit disiplin. Sama saja. Pemerintahlah yang mendisiplinkan mereka.

Pertanyaanya: seandainya akhir Januari lalu tidak dilakukan lockdown, apa yang terjadi? Apakah sekarang sudah bisa lega?

Silakan berhitung sendiri.

Cobalah lakukan lockdown di Jakarta sekarang: pasti ambyar! Terutama karena begitu banyak orang miskin: dapat penghasilan dari mana? Dapat makan dari mana?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News