Bebaskan Koruptor, Ada Indikasi Permainan Hakim
Jumat, 18 November 2011 – 15:13 WIB
Meski demikian, Imam berjanji KY akan berusaha melakukan dan analisis secepatnya, untuk kemudian diketahui simpulannya. Namun, Imam memberi isyarat kalau pihaknya menemukan adanya indikasi kuat dugaan pelanggaran kode etik hakim.
"Saya belum terima laporan tertulisnya, maupun secara lisan. Yang jelas ada temuan-temuan signifikan yang bisa ditindaklanjuti," tandasnya.
Diketahui, Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung sejak Senin hingga Rabu (14-16 November 2011) menurunkan tim ke Lampung untuk memeriksa empat hakim Pengadilan Negeri kelas 1A Tanjung Karang.
Keempat hakim tersebut diperiksa terkait vonis bebas Satono dan Andy Achmad Sampurna Jaya.
KY mencecar empat orang hakim yakni Andreas Suharto, Ida Ratnawati, Itong Isnaeni Hidayat, dan Ronald Salnofry selama 6 jam, pada Senin, 14 November 2011, mulai pukul 10.00 WIB-16.30 WIB. Sementara, dua hari berikutnya, giliran MA yang mengintrogasi hakim-hakim tersebut. (kyd/jpnn)
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh membenarkan adanya pemeriksaan terhadap majelis hakim yang memvonis bebas Bupati Nonaktif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel