Beberapa Perkembangan Terkini Seputar Pandemi COVID-19 yang Perlu Anda Ketahui

Beberapa Perkembangan Terkini Seputar Pandemi COVID-19 yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi - Petugas menggelar rapid test Covid-19 dan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung yang berkerumun di Odin Kafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

Pfizer Inc memperkirakan bisa mengirimkan lebih dari 13 juta dosis vaksin COVID-19 seminggu ke Amerika Serikat pada pertengahan Maret. Jumlah itu merupakan lebih dari dua kali lipat dari pengiriman awal Februari, kata seorang eksekutif Pfizer dalam kesaksian yang disiapkan menjelang dengar pendapat Kongres, Selasa.

Perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, termasuk Moderna dan Johnson & Johnson, juga mengatakan mereka bermaksud untuk meningkatkan pengiriman. Dengan tekad yang ditunjukkan para perusahaan obat tersebut, Amerika Serikat berada di jalur yang tepat untuk menerima 240 juta dosis pada akhir Maret dan 700 juta dosis pada pertengahan tahun. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk memberi dosis pada seluruh populasi AS.

4. WHO mendukung dana kompensasi untuk efek samping vaksin yang serius

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui rencana kompensasi tanpa (pembuktian) kesalahan untuk klaim efek samping yang serius pada orang-orang di 92 negara miskin karena vaksin COVID-19 dari skema pembagian COVAX. Persetujuan WHO itu menyelesaikan masalah besar di antara para pemerintah penerima vaksin.

Program itu, yang menurut WHO merupakan mekanisme kompensasi cedera vaksin yang pertama dan satu-satunya yang beroperasi pada skala internasional, akan menawarkan kepada orang-orang yang layak memperoleh "proses yang cepat, adil, sehat dan transparan", kata WHO dalam sebuah pernyataan. Negara-negara yang mendanai sendiri pengadaan vaksin COVID-19 juga merencanakan program mereka sendiri soal pertanggungjawaban. (ant/dil/jpnn)

penting untuk diketahui, inilah beberapa informasi terkini dari berbagai negara seputar pandemi COVID-19


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News