Beberapa Perkembangan Terkini Seputar Pandemi COVID-19 yang Perlu Anda Ketahui

Beberapa Perkembangan Terkini Seputar Pandemi COVID-19 yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi - Petugas menggelar rapid test Covid-19 dan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung yang berkerumun di Odin Kafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com - Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang situasi terkini pandemi virus corona:

1. Amerika Serikat mengalami 500.000 kematian akibat COVID-19

Amerika Serikat pada Senin (22/2) melewati tonggak mengejutkan dengan 500.000 kematian COVID-19, hanya dalam setahun sejak pandemi virus corona menewaskan korban pertamanya di wilayah Santa Clara, California.

Sekitar 19 persen dari total kematian akibat virus corona global telah terjadi di Amerika Serikat, angka yang terlalu besar mengingat negara itu hanya menyumbang empat persen dari populasi dunia. Negara ini memiliki angka kematian keseluruhan tertinggi, yang mencerminkan kurangnya respons nasional yang terpadu.

2. COVID-19 dari varian Inggris bertahan lebih lama

Alasan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Inggris lebih menular daripada versi virus sebelumnya mungkin karena virus itu membutuhkan lebih banyak waktu di dalam orang yang terinfeksi, memberi mereka lebih banyak waktu untuk menyebarkan virus, menurut sebuah penelitian kecil. Di antara individu yang terinfeksi varian yang diberi kode B.1.1.7 itu, durasi rata-rata infeksi adalah 13,3 hari, dibandingkan dengan 8,2 hari pada mereka yang terinfeksi oleh versi lama virus corona.

"Penemuan ini masih awal, karena didasarkan pada tujuh kasus B.1.1.7," para peneliti mengingatkan dalam sebuah laporan yang diunggah tanpa tinjauan sejawat di situs Universitas Harvard. "Namun, jika didukung oleh data tambahan, periode isolasi yang lebih lama --dari yang direkomendasikan saat ini 10 hari setelah awal munculnya gejala-- mungkin diperlukan untuk menghentikan secara efektif infeksi sekunder oleh varian ini," kata mereka.

3. Pfizer akan mengirimkan 13 juta dosis vaksin seminggu ke AS pada pertengahan Maret

penting untuk diketahui, inilah beberapa informasi terkini dari berbagai negara seputar pandemi COVID-19

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News