Beberapa Pos Anggaran Disorot Dewan

Beberapa Pos Anggaran Disorot Dewan
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, setiap tahun mengalokasikan dana bantuan pendidikan alias beasiswa bagi masyarakat miskin.

Hanya saja, masyarakat  kurang mengetahui mekanisme penyaluran bantuan tersebut. Termasuk rencana beasiswa yang disiapkan di APBD 2017 sebesar Rp 400 juta.

Ketua Fraksi PAN Persatuan Aang Hasanudin meminta pemkab memberikan penjelasan mengenai aloksi anggaran beasiswa dimaksud.

“Bagaimana peruntukkan dan mekanisme pemberian bantuan tersebut,” pinta Ketua Fraksi PAN Persatuan DPRD Kuningan Aang Hasanudin, yang dibacakan anggotanya, Nurifah saat sidang paripurna, belum lama ini.

Fraksi ini pun meminta penjelasan terjadinya peningkatan belanja hibah kepada badan/lembaga/organisasi swasta sebesar Rp 6,6 miliar.

Semula hanya Rp 14,6 miliar, namun menjadi Rp 21,2 miliar. “Terhadap belanja DAK non fisik bantuan operasional penyelenggaraan PAUD sebesar Rp 12,9 miliar, kami menekankan agar pelaksanaanya dilakukan merata dan tersebar agar tidak adanya dominasi PAUD-PAUD tertentu,” ucapnya.

Terkait belanja non urusan di setda, Nurifah menyebutkan angka yang begitu fantastis. Dana tersebut senilai Rp 20,2 miliar.

Dibandingkan dengan belanja urusan setda senilai Rp 18,9 milyar, angka tersebut lebih tinggi dan tidak sebanding dengan output yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Karena non urusan hanya dirasakan oleh aparatur lingkup setda saja,” ujar dia.

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, setiap tahun mengalokasikan dana bantuan pendidikan alias beasiswa bagi masyarakat miskin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News