Beberkan Ajaran Bung Karno, Wayan Sudirta Sebut Otot, Biji Mata, dan Otak Partai

Beberkan Ajaran Bung Karno, Wayan Sudirta Sebut Otot, Biji Mata, dan Otak Partai
Anggota Komisi III DPR RI dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Sudirta serta Wakil Kepala Sekolah Partai dan Wakil Kepala Badiklatpus I Wayan Sudirta saat tampil sebagai keynote speaker dalam Pelatihan Pelatih Saksi Daerah bertema “Mempertahankan Kemenangan Dalam Pemilu Serentak Tahun 2014” di Denpasar, Sabtu (29/10). Foto: Dok. PDIP

Menurut Sudirta yang juga Wakil Kepala Sekolah Partai dan Wakil Kepala Badiklatpus ini, Bung Karno sebagai penggali nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945 yang sudah final legitimasi historis dan hukumnya dengan adanya  Keppres Nomor 24 Tahun 2016.

Sudirta menilai penerus kepeloporan Bung Karno menurun pada Megawati Soekarnoputri yang mendirikan PDI Perjuangan yang mengkritisi kediktatoran Orde Baru dengan semangat untuk menjadikannya sebagai partai pelopor yang dibangun dengan sistem teknologi yang canggih.

“Bagi kader-kader PDI Perjuangan, kepeloporan dan perjuangan Bung Karno punya makna sejarah sangat penting sebagai fondasi terbentuknya RI yang diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945,” ujar Sudirta.

Hal itu dipandang penting untuk mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu Serentak 2024. Salah satu cara mencapainya adalah dengan mewujudkan lima Mantap PDI Perjuangan: Mantap Ideologi, Mantap Organisasi, Mantap Program, Mantap Kader, Mantap Sumber Daya.

“Inti penting dari 5 mantap tadi adalah mewujudkan kegotongroyongan dalam membangun partai. Dengan bergotong royong, pasti tidak akan berat dan optimistis bisa mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan dalam pemilu 2024,” tegas Sudirta.

Sudirta mengatakan kader-kader yang berjuang di akar rumput sering kita mendengar aspirasinya agar kader yang sudah duduk di eksekutif maupun legislatif.

“Jangan lupa memberi perhatian ke kader yang ada di ranting dan anak ranting. Tunjukkan kegotongroyongan itu dengan memberi perhatian. Jangan susah ditelepon dan ditemui. Jangan datangnya menjelang pemilihan saja, begitu keluh kesah mereka,” kata Sudirta.

Sudirta mengingatkan dan mengajak kader ‘Banteng’ benar-benar bergotong royong secara nyata sesuai aspirasi kader yang karena ada di akar rumput, melayani aspirasi masyarakat secara sukarela tanpa imbalan apapun.

Wayan Sudirta mengatakan kader partai PDIP harus siap menjadi ‘otot, biji mata, dan otak partai’ terkait mempertahankan kemenangan partai dalam pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News