Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik

Oleh Dahlan Iskan

Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik
Dahlan Iskan.

Selama ini pemulus kulit adalah laser berbasis heat. Cara kerja PicoWay: bercak, atau flek, atau bekas luka dan sebangsanya diurai. Lalu kembali ke mulus. Bahkan bisa meremajakan kulit.

Apakah tenaga ahlinya ada? Yang bisa bersaing dengan Korea tadi? Prof David punya cara: memanggil ahli-ahli mereka ke Indonesia.

Rebutan ahli bedah plastik memang luar biasa. Di Indonesia saat ini ada 1.400 klinik kecantikan. Yang mengerjakan botox, tarik benang, reparasi hidung-bibir-rahang, sampai hilangkan tato. Tapi hanya ada 200 spesialis bedah plastik di Indonesia.

”Di Korea di satu jalan Gangnam saja ada kira-kira 200 klinik kecantikan,” ujar Prof David. Ahli bedah plastiknya 2 ribu orang. Sepuluh kali lipatnya Indonesia.

Di Indonesia hanya ada dua universitas yang memiliki departemen ilmu bedah plastik. Unair dan UI. Yang di Unair hanya mampu menerima mahasiswa baru 4 orang. Setiap semester. Yang di UI lebih sedikit lagi.

Kenyataan itu membuat potensi bersaing dengan Korea penuh tanda tanya. Atau perlu waktu lama. Bisakah kesukaan pada yang serba Korea menular ke ilmunya juga? (***)


Ada profesor pertama ahli bedah plastik di Indonesia. Namanya Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzuki dari Universitas Airlangga Surabaya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News