Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik

Oleh Dahlan Iskan

Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik
Dahlan Iskan.

Rumah sakitnya di Sentul. Dekat sirkuit balap motor itu. Yang dulu dikenal sebagai RS baru milik Pertamina. Yang saya pernah sering ke sana.

Rupanya kini sudah dibeli grup Emtek. Pemilik SCTV-Indosiar. Yang memang lagi ekspansi ke bisnis kesehatan. Dengan cara membeli rumah-rumah sakit yang ada.

”Lantai empatnya akan sepenuhnya untuk estetika. Satu lantai,” kata David. ”Agar orang tidak lagi ke Korea. Atau Singapura,” tambahnya.

Apakah mungkin akan bisa bersaing dengan Korea dan Singapura? “Bisa. Saya mau ikut di RS itu karena semua permintaan saya dipenuhi,” kata Prof David.

Permintaan terpentingnya adalah: beli alat-alat yang termodern. Yang harganya mahal.

Misalnya? “PicoWay,” kata Prof David.

”Singapura pun belum punya,” tambahnya.

PicoWay adalah alat untuk memuluskan kulit. Dengan laser. Tapi berbasis suara. Bukan sinar. Ini alat baru.

Ada profesor pertama ahli bedah plastik di Indonesia. Namanya Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzuki dari Universitas Airlangga Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News