Beda dari Sebelumnya, Beginilah Gusdurian Peringati Hari Toleransi

Beda dari Sebelumnya, Beginilah Gusdurian Peringati Hari Toleransi
Komunitas Gus Durian tebar kedamaian dan persatuan dengan jalan santai dan pentas seni budaya. Foto: radarbanyumas/jpg

Pertunjukan diawali dengan persembahan pentas kesenian budaya Cowong Sewu, suatu ritual budaya pemanggil hujan. Iringan kentongan membahana mengiringi srtiap langkah lakon dalam pertunjukan. 

Tidak lama setelah itu, datang rombongan barongsai yang kemudian memperagakan seolah sedang bergelut dengan lakon dari pertunjukan Cowong Sewu.

"Inilah satu contoh toleransi, di mana budaya Jawa dapat menyatu dengan budaya Tionghoa," tegas Yusuf.

Yusuf menambahkan, selain mengadakan kegiatan pawai dan pertunjukan kebudayaan, sebelumnya juga telah diselenggarakan pemutaran film tentang toleransi di Griya Gusdurian di Jalan Masjid. 

Kemudian berlanjut di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto serta Universitas Jenderal Soedriman (Unsoed). (ely/din/ray/jpnn)

PURWOKERTO - Komunitas Gusdurian memeriahkan peringatan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November lalu dengan menghadirkan berbagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News