Beda Derajat

Oleh Dahlan Iskan

Beda Derajat
Dahlan Iskan bersama Haji Mohammad Supriyono di pabrik PT Putrateja Sempurna, Probolinggi. Foto: disway.id

Ternyata ia kelahiran Sarangan --pusat rekreasi di lereng tenggara Gunung Lawu. Rumahnya dekat Danau Sarangan --saya masih ingat lagu keroncong tentang teduhnya danau ini. Dulu.

Baca Juga:

Derajat ”Haji Mohammad” ini jauh lebih tinggi dari saya --ia di gunung, saya di ngarainya. Mungkin selisih 31 derajat.

Akhirnya kami bertemu. Ya baru di pabriknya kemarin itu pertama kali saya bertemu.

Saya tidak memanggilnya Pak Haji. Atau Pak Mohammad. Saya memanggilnya Mas Pri –H.M. Supriyono.

Saya terkagung-kagum melihat ada orang Magetan punya pabrik tekstil sebesar ini. Dan otaknya begitu encernya: begitu ada wabah langsung banting setir.

Produksi garmennya langsung dihentikan --sementara. Pindah ikut mengatasi kelangkaan APD, masker, dan baju operasi.

Padahal Mas Pri biasa memproduksi baju dan celana merek luar negeri --yang sebagian dijual kembali ke Indonesia. Uniqlo pun dibuat di sini.

Sekarang total ke APD dan masker.  Order APD pertamanya sebanyak 1 juta. Harus selesai dalam satu bulan.

Mas Pri mulai merintis usaha sendiri. Semula hanya di rumah mertuanya: 10 mesin jahit. Lama-lama menjadi 100 mesin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News