Beda Pejabat Indonesia dan Luar Negeri Saat Ibu Kota Dilanda Mati Lampu
Selasa, 06 Agustus 2019 – 19:17 WIB
Menurut Qurtubi, berdasar informasi yang didengar penyebab utamanya adalah gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang, dan merembet ke mana-mana sehingga pemadaman tidak bisa dihindari.
Dia berharap ada investigasi oleh pihak mana pun yang berwenang, termasuk internal PLN dalam mengungkap persoalan ini. Menurut Qurtubi, sejauh ini ada logika yang tidak menyambung karena sebelumnya diberitakan PLTU di Suralaya maupun PLTG di Cilegon juga bermasalah pada saat yang bersamaan.
“Sekalipun ini kemudian diralat sama pihak PLN, tetapi faktanya terjadi pemadaman yang luar biasa,” kata Qurtubi. (boy/jpnn)
Peristiwa mati lampu di sebagian Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Minggu (4/8), sangat mengecewakan
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi