Beda Pilihan Politik, Kades Usir Warga
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:29 WIB

Beda Pilihan Politik, Kades Usir Warga
Atas sikap Kades itu,rumah milik Yusran Katili (imam masjid) yang hanya terbuat dari papan terpaksa diangkat dan pindahkan ke lokasi lain, pada akhir pekan, kemarin. Warga lainnya juga segera memindahkan rumahnya, karena Kades mengancam tidak akan melayani mereka.
Baca Juga:
Saat ini, warga diusir itu resah entah mau pindah dimana lagi. Padahal, lokasi rumah mereka sudah ditempati sejak puluhan tahun, namun apalah daya mereka harus menjalankan perintah Kades yang tegas dan tidak punya hati nurani itu. Apalagi, mereka tak akan mendapat pelayanan dari pemerintah desa lagi. Masalah ini sudah dilaporkan ke DPRD Gorut, kemarin.
Adapun warga yang telah hengkang dari Desa tanjung Karang itu diantaranya Yusran Katili sebagai Imam Mesjid, Romi Kaluku sebagai PPN, Ahmad Dunggio mantan Kadus, Perdy Pangandaheng guru ngaji dan Sahrudin Banti sebagai Hansip. Wakil Ketua DPRD Roni Imran mengatakan, pihaknya akan mengundang oknum Kades tersebut, dan masalah ini akan diselesaikan sebagaimaa mestinya.
"Jika tidak ada aral yang melintang dalam waktu dekat ini kami akan memanggil oknum Kades Tanjung Karang tersebut untuk dimintai keteranganya perihal tindakanya yang telah mengusir warganya sendiri,"tandas Roni Imran yang juga Aleg Dapil Kwandang ini.
GORUT--Sedikitnya lima Kepala Keluarga (KK) di Desa Tanjung Karang diusir oleh oknum Kepala Desa setempat. Hal tersebut diduga hanya karena persoalan
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara