Beda Pilihan Presiden Jangan Berantem!

jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga dan menghidupkan moral Pancasila dalam laku hidup sehari-hari.
"Pancasila adalah pemersatu kita dalam berbangsa," katanya di aula Hotel Lambung, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/12).
Menurut dia, persatuan itulah yang paling penting untuk dijaga. Apalagi dalam musim pemilu sekarang ini.
"Kalau tidak suka presiden sekarang, jangan dipilih. Kalau suka, silakan pilih lagi. Tak perlu saling fitnah. Tak perlu menebar kebencian. Apalagi, berantem, tak bertegur sapa gara-gara beda pilihan," serunya.
Politikus Partai Golkar yang pada pemilu mendatang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)--non partai--memberi ilustrasi, "memang kalau bapak ibu meninggal yang antar ke kubur siapa, kalau bukan tetangga bapak ibu sekalian?"
Maka dari itu, dia berpesan bagaimana pun perkembangan situasi politik, tetaplah rukun bertetangga, tetap kompak dalam pergaulan. "Mari sama-sama menjaga persatuan," katanya. (wow/jpnn)
Memang kalau bapak ibu meninggal yang antar ke kubur siapa, kalau bukan tetangga bapak ibu sekalian?
Redaktur & Reporter : Wenri
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa