Beda Pilihan Presiden Jangan Berantem!
jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga dan menghidupkan moral Pancasila dalam laku hidup sehari-hari.
"Pancasila adalah pemersatu kita dalam berbangsa," katanya di aula Hotel Lambung, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/12).
Menurut dia, persatuan itulah yang paling penting untuk dijaga. Apalagi dalam musim pemilu sekarang ini.
"Kalau tidak suka presiden sekarang, jangan dipilih. Kalau suka, silakan pilih lagi. Tak perlu saling fitnah. Tak perlu menebar kebencian. Apalagi, berantem, tak bertegur sapa gara-gara beda pilihan," serunya.
Politikus Partai Golkar yang pada pemilu mendatang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)--non partai--memberi ilustrasi, "memang kalau bapak ibu meninggal yang antar ke kubur siapa, kalau bukan tetangga bapak ibu sekalian?"
Maka dari itu, dia berpesan bagaimana pun perkembangan situasi politik, tetaplah rukun bertetangga, tetap kompak dalam pergaulan. "Mari sama-sama menjaga persatuan," katanya. (wow/jpnn)
Memang kalau bapak ibu meninggal yang antar ke kubur siapa, kalau bukan tetangga bapak ibu sekalian?
Redaktur & Reporter : Wenri
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan